Monday, May 19, 2014

Pelengkap Kuliah BLOK GASTROENTEROLOGI 24 Mei 2014 bagian 3


Pelengkap Kuliah BLOK GASTROENTEROLOGI 24 Mei 2014 bagian 3














Pelengkap Kuliah BLOK GASTROENTEROLOGI 24 Mei 2014 bagian 2

Pelengkap Kuliah BLOK GASTROENTEROLOGI 24 Mei 2014 bagian 2



 
KASUS 1
Pada suatu hari IGD RS Koja didatangi oleh 36 pasien usia antara 25-40 tahun dengan keluhan muntah dan diare setelah makan nasi kotak dalam syatu pertemuan.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda vital masih baik, abdomen bising usus meninggi.
Kasus ini termasuk
1.    Diare akut
2.    Kolitis infektif
3.    Enteritis
4.    Intoksikasi makanan
5.    Alergi makanan
6.    Intoleransi makanan

KASUS 2
Perempuan 45 tahun datang dengan perut melilit sesudah memakan lumpia yang sudah disimpan lebih dari 2 hari.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan peri umbilikalis dan seluruh perut bawah, serta bising usus yang meninggi pada auskultasi.
Kasus ini termasuk
1.    Diare akut
2.    Kolitis infektif
3.    Enteritis
4.    Intoksikasi makanan
5.    Alergi makanan
6.    Intoleransi makanan

KASUS 3
Laki-laki 25 tahun datang dengan perut kram dan gatal-gatal sesudah memakan udang 6 jam yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan urtika, serta bising usus yang meningga pada auskultasi.
Kasus ini termasuk
1.    Diare akut
2.    Kolitis infektif
3.    Enteritis
4.    Intoksikasi makanan
5.    Alergi makanan
6.    Intoleransi makanan

KASUS 4
Perempuan 35 tahun datang dengan diare sejak 1 hari yl. OS sudah minum imodium, kemudian diare berhenti tetapi perut tetap sakit. Ada riwayat jajan sebelumnya di tempat yang tidak biasa
Pada pemeriksaan fisik didapatkan bising usus yang meningga pada auskultasi.
Kasus ini termasuk
1.    Diare akut
2.    Kolitis infektif
3.    Enteritis
4.    Intoksikasi makanan
5.    Alergi makanan
6.    Intoleransi makanan

KASUS 5
Laki-laki 35 tahun sedang dirawat dengan WD Demam Tifoid. Pada hari ke-3 perawatan pasien mengeluh diare sesudah minum susu dari RS. Sebelumnya pasien jarang minum susu. Pada pemeriksaan fisik didapatkan bising usus yang meninggi pada auskultasi.
Kasus ini termasuk
1.    Diare akut
2.    Kolitis infektif
3.    Enteritis
4.    Intoksikasi makanan
5.    Alergi makanan
6.    Intoleransi makanan

Pelengkap Kuliah BLOK GASTROENTEROLOGI 24 Mei 2014 bagian 1


PENYAKIT RONGGA MULUT


















Gambar-gambar pada bahan kuliah diambil dari:
1.     CDC. Public Health Image Library (PHIL) Photographs, Illustrations, Multimedia Files 1573. Diunduh dari http://phil.cdc.gov/phil/details. asp?pid=1573, diakses pada April 2014
2.     Anonymous. Chickenpox (Varicella). A parent’s guide to condition and treatment. Diunduh dari: http://www.skinsight.com/child/varicella Chickenpox. htm, diakses pada April 2014
3.     Assunção JNR, Rabelo GD, Lesions in the Oral Cavity. N Engl J Med 2013; 368:e10February 21, 2013 DOI: 10.1056/NEJMicm1205661. Diunduh dari: http://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMicm1205661, diakses pada April 2014
4.     HIV WEBStudy. Oral manifetation. Diunduh dari: https://depts. washington.edu/hivaids/oral/case2/discussion.html
5.     Anonymous. Dermatology: Skin Manifestations of Viral Diseases. Diunduh dari http://www.drguide.mohp.gov.eg/newsite/E-Learning/ SuperCourses/Dermatology3.asp
6.     Agbelusi GA, Eweka OM, Ùmeizudike KA, Okoh M. Oral Manifestations of HIV. Diunduh dari http://www.intechopen.com/books/current-perspectives-in-hiv-infection/oral-manifestations-of-hiv, diakses pada April 2014
7.     Reznik DA. Oral Manifestations of HIV Disease. Diunduh dari http://www.iasusa.org/sites/default/files/tam/13-5-143.pdf, diakses pada April 2014
8.     Anonymous. Diagnosis and Management of Soft-Tissue Lesions. Diunduh dari http://www.hivguidelines.org/clinical-guidelines/hiv-and-oral-health/diagnosis-and-management-of-soft-tissue-lesions/
9.     Anonymous. Gum disease treatment. Diunduh dari http://www.ndscare.com/gum-disease.html, diakses pada April 2014
10.  Stephen JM.  . Acute Necrotizing Ulcerative Gingivitis Empiric Therapy. Diunduh dari http://emedicine.medscape.com/article/2028117-overview 
11.  Marshall S. Chancre in Syphilis. Diunduh dari http://www.webmd. com/sexual-conditions/chancre-in-syphilis
12.  Anonymous. Society of Syphilitics. Diunduh dari http://walnet.org/sos/, diakses pada April 2014
15.  Anonymous. Gonorrhea in the mouth. Diunduh dari http://guanaria-info.weebly.com/signs-and-symptoms-of-gonorrhea.html , diakses pada April 2014
16.  Kannan S, Thakkar P, Dcruz AK. Tuberculosis masquerading as oral malignancy. Indian J Med Paediatr Oncol 2011;32:180-2
17.  MT Rahman MT, Bakar NHA, Philip R,  Shamsudin AR. Oral Histoplasmosis Presenting As Oral Ulcer In A Non-Hiv Patient. Diunduh dari http://www.tm.mahidol.ac.th/seameo/2004_35_2/26-3205.pdf, diakses pada April 2014
18.  Anonymous. Candidiasis pseudomembranosa aguda. Diunduh dari http://www.ecured.cu/index.php/Candidiasis_pseudomembranosa_aguda, diakses pada April 2014
19.  Anonymous. Oral Manifestations. Diunduh dari https://depts. washington.edu/ hivaids/ oral/ case1/discussion.html, diakses pada April 2014
20.  Anonymous. Candidal leukoplakia. Diunduh dari http://www. exodontia.info/ CandidalLeukoplakia.html, diakses pada April 2014
21.  Ellis D. Yeast-Like Fungi. Diunduh dari http://www.mycology.adelaide. edu.au/gallery/ yeast-like_fungi/, diakses pada April 2014
22.  Dentistry and Medicine. White lesion of oral mucosa.  Diunduh dari: http://dentistryandmedicine.blogspot.com/2011/11/white-lesions-of-oral-mucosa.html
23.  Ghorayeb. Leukoplakia of tongue. Diunduh dari: http://www. ghorayeb.com/TongueLeukoplakia.html
24.  Anonymous. Recurrent Aphthous Ulcers ppt. Diunduh dari http://gr. dentistbd.com/recurrent-aphthous-ulcers-ppt.html
25.  Altenburg A, Papoutsis N, Orawa H, Martus P, Krause L, Zouboulis CC. Epidemiology and clinical manifestations of Adamantiades-Behçet disease in Germany -- current pathogenetic concepts and therapeutic possibilities. J Dtsch Dermatol Ges. 2006 Jan;4(1):49-64; quiz 65-6. Diunduh dari https://www.rareconnect.org/en/community/behcet-s-syndrome/article/manifestations-of-behet-s-disease
26.  Anonymous. Oral Pathology.  Diunduh dari http://www.studyblue. com/notes/note/n/oral-pathology-/deck/8823448
27.  Anonymous. Oral Malignancy. Diunduh dari http://www.tauntonmaxfax. net/html/ prof_oralmed_oralmalignancy_t.htm
28.  Anonymous. Ch3-Immunity. Diunduh dari http://www.studyblue.com/ notes/ note/n/ch3-immunity/deck/6193710
29.  Matute GR, Alonso ER. Recurrent Aphthous Stomatitis in Rheumatology. Reumatol Clin. 2011;7(5):323–328
30.  Chi AC, Neville BW, Krayer JW, dds; Gonsalves AC. Oral Manifestations of Systemic Disease. Am Fam Physician.2010;82(11): 1381-1388

Wednesday, May 14, 2014

Pelengkap Kuliah BLOK GASTROENTEROLOGI 17 Mei 2014



Pelengkap Kuliah BLOK GASTROENTEROLOGI 17 Mei 2014



Kasus 1ž
Laki-laki 66 tahun datang dengan nyeri perut sejak 1 tahun hilang timbul, terakhir kambuh 1 minggu yl
Kadang2 diare berdarah. PF nyeri tekan LLQ. Laboratorium Hb 10 g/dL, leu 11.100/uL, lain2 dbn.
žFeses lengkap: darah +, lendir+

Hasil Kolonoskopi IBD


Kasus 2
žLaki-laki 36 tahun datang dengan nyeri perut sejakminggu yl. Kadang2 diare berdarah. PF nyeri tekan LLQ. Laboratorium Hb 10 g/dL, leu 11.100/uL, lain2 dbn.
žFeses lengkap: bakteri +2, E coli [+], jamur [+] darah +, lendir +


Kasus 3
žLaki-laki 68 tahun datang dengan nyeri perut sejak 1 tahun hilang timbul, terakhir kambuh 1 minggu yl
BAB sering tidak lancar, kadang2 diare berdarah. PF nyeri tekan LLQ. 
Laboratorium Hb 10 g/dL, leu 11.100/uL, lain2 dbn.
žFeses lengkap: darah +, lendir+

Hasil kolonoskopi Ca kolon

Friday, May 9, 2014

HEALTH TALK AWAM: HIDUP SEHAT MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS





HEALTH TALK AWAM: 
HIDUP SEHAT MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS
Sabtu, 10 Mei 2014
Dalam rangka Ulang Tahun ke-50 PT Agung Raya
Tanjung Priok Jakarta Utara