Friday, June 29, 2018

Ringkasan SOP Kegawatdaruratan Medis : Koreksi Asidosis Metabolik pada CKD

Disampaikan oleh : dr. Suzanna Ndraha, Sp,PD, KGEH



  Diringkas oleh : Marliani Hanifah Mahmud, S.Ked


Definisi Gangguan Asam Basa
Dalam keadaan normal tubuh manusia memproduksi asam dari hasil metabolisme sel (protein, karbohidrat, lemak) dalam bentuk asam volatile (asam karbonat) dan nonvolatile (metabolic acids, laktat, keton, sulfat, fosfat, dll). Untuk mempertahankan keseimbangan asambasa (homeostasis), kelebihan asam karbonat akan dikeluarkan melalui paru-paru dalam bentuk karbondioksida, dan kelebihan asam nonvolatile akan dinetralisasikan oleh sistem dapar (buffer).
Ganguan keseimbangan asam basa disebabkan asam voletile disebut respiratorik dan asam non-volatile yang disebut metabolik.

Pada bimbingan yang disampaikan , pembimbing ada menyebutkan gangguan keseimbangan elektrolit dan asam basa pada penderita CKD (Chronic Kidney Disease) dan ini akan diringkaskan di dalam postings ini. 

Pada penderita CKD yang mengalami asidosis metbolik, dapat dipastikan dari gejala dan bacaan lab pasien. Pada mata kasar akan didapatkan pasien mengalami pernafasan kussmaul yaitu tipe pernafasan yang khusus dan dapat diamati dengan adanya distensi pada vena jugularis saat inspirasi.
Pada hasil lab didapatkan penurunan pada kadar pH, pCO2, dan HCO3. Manakala didapatkan peningkatan pada kadar pO2.  Setelah dipastikan pada penderita CKD mengalami asidosis metabolik maka dikoreksi menggunakan bicnat dengan menggunakan rumus

0.3 x BB  X Base Excess

Mari lihat contoh pada kasus metabolik asidosis pada penderita laki-laki berat badan 60kg dengan Base Excess 12. Dilakukan pengiraan sebagai berikut

0.3 X 60kg x 12 = 216 mEq

Jadi pada pasie dilakukan koreksi dengan 216 meq bicnat did alam dextrose 5% dalam 24 jam.

Pada kasus asidosis metabolik yang disebabkan penyebab lain juga dihitung koreksi dengan rumus yang sama namun hanya mengambil separuh dari hasil pengiraan untuk koreksi. Misalnya pasien yang sama mengalami asidosis metabolik karena Ketoasidosis Diebetes Mellitus dilakukan koreksi dengan separuh dari 216 meq kecuali pada pengukuran pH didapatkan <pH7. Manakala pada asidosis metabolik dikarenakan intoksikasi alkhol, decomp cordis dan sepsis. Koreksi cukup dengan separuh dari hasil pengiraan. 

Sekian Terima Kasih

2 comments:

  1. Hai Mamal, terimakasih sudah meringkas bimbingan dari saya. Koreksi saya: Asidosis metabolik pada KAD tidak dikoreksi, kecuali bila pH < 7 diberikan 100 mEq saja dan pH 7-7.1 diberikan 50 mEq

    ReplyDelete
    Replies
    1. Terimakasih atas tegurannya dok. Akan saya bikin koreksi di postingan nya. :-)

      Delete