Berkat
bimbingan dari dr. Suzanna saya jadi banyak belajar bagaimana menulis proposal
dan laporan penelitian dengan baik dan benar. Terutama hal-hal yang sederhana
seperti penulisan bahasa Indonesia dengan benar. Pada pendahuluan sebaiknya
dibahas hal penting yang diteliti dan apa tujuannya agar orang lain tertarik
untuk membaca tulisan tersebut. Lalu saya juga jadi mengerti bahwa pada
proposal penelitian kita harus mencantumkan pertanyaan penelitian, karena pada
akhir penelitian nanti kesimpulan merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian
tersebut. Pada hipotesis jika penelitian tersebut adalah deskriptif maka tidak
diperlukan hipotesis tetapi jika analitik maka hipotesisnya berupa H0 = tidak
ada hubungan antara kedua variabel atau H1 = terdapat hubungan bermakna antara
kedua variabel. Untuk kerangka teori merupakan hal hal yang akan dibahas pada
tinjauan pustaka sedangkan kerangka konsep merupakan hal hal yang akan
diteliti. Penelitian klinis sulit menggunakan random sampling karena kita tidak
bisa mengumpulkan semua orang yang sakit pada daerah tersebut untuk datang dan
di random, jadi sebaiknya menggunakan consecutive sampling yang dimana semua
pasien yang datang dalam waktu yang sudah ditentukan diambil menjadi sampel
jika memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Batasan oprasional terdiri dari
definisi, cara ukur, alat ukur, dan hasil ukur yang yang dibagi menjadi
kategorik dan numerik. Pada hasil penelitian harus dicantumkan tabel
karakteristik subjek penelitian. Dan pada daftar pustaka harus mengikuti aturan
Vancouver.
Jika
membuat original artikel, pertama judul, nama penulis, nama pembimbing, dan
alamat institusi. Lalu masuk ke abstrak dibuat dalama bahasa Indonesia dan
bahasa asing. Abstrak tidak boleh lebih dari 250 kata. Kemudian metode
penelitian, hasil penelitian, pembahasan dengan mencantumkan penelitian orang
lain lalu membandingkannya, kesimpulan, dan terakhir saran. Jangan lupa
cantumkan angka referensi, dan masukan dalam daftar pustaka.
Diringkas oleh: Jean Nadya Pracitaningrum, S.ked |
No comments:
Post a Comment