Disampaikan oleh: dr. Suzanna Ndraha, Sp.PD, KGEH, FINASIM
Diringkas oleh: Ayudhea Tannika
- Abstrak berisi rangkuman penelitian yang dilakukan, baik dalam bentuk makalah maupun artikel. Untuk artikel tinjauan pustaka (review article), abstrak dibuat dalam bentuk satu paragraf terintegrasi berisi ringkasan pendahuluan, isi, dan penutup. Untuk artikel penelitian orisinil (original article), abstrak dibuat dalam bentuk abstrak terstruktur, yakni dibuat per bagian pendahuluan, isi, dan penutup (dalam satu abstrak terdiri dari +/- 3 paragraf). Abstrak yang baik berisi tidak lebih dari 250 kata. Di bawah abstrak kita harus mencantumkan kata kunci (keywords), yakni kata penting yang menjadi pusat perhatian seluruh penelitian yang telah dilakukan. Kata kunci yang baik terdiri dari 3 hingga 5 kata.
- Bab I berisi pendahuluan. Bagian pendahuluan bertujuan meyakinkan pembaca bahwa penelitian yang dilakukan layak dan penting untuk diketahui oleh kalangan yang dituju. Harus dijelaskan latar belakang pemilihan topik penelitian, tujuan dan manfaat penelitian, serta rumusan masalah dalam penelitian. Rumusan masalah yang dibuat dapat menjadi guidance selama penelitian dilakukan. Pertanyaan-pertanyaan yang dijadikan rumusan masalah harus dapat terjawab untuk memberikan kesimpulan pada akhir penelitian. Pada penjelasan latar belakang penelitian, seringkali kita harus mencari data-data yang menunjang; sehingga dari bab pendahuluan sudah harus mengandung kepustakaan yang cukup. Tujuan dan manfaat penelitian harus meliputi tujuan dan manfaat untuk institusi, untuk pasien, dan untuk para peneliti.
- Bab II berisi tinjauan pustaka. Tinjauan pustaka yang dibuat harus bersumber dari literatur-literatur resmi dan terpercaya yang dipublikasikan maksimal 10 tahun sebelum penelitian dilakukan. Harus diperhatikan pula penggunaan superscript untuk menunjang kepustakaan.
- Bab III berisi metode penelitian. Dari tinjauan pustaka yang telah dibuat, kita dapat membangun kerangka teori. Dari kerangka teori tersebut kita dapat membuat kerangka konsep. Kerangka konsep merupakan bagian dari kerangka teori yang benar-benar diteliti. Setelah membuat kerangka konsep, harus dibuat alur penelitian (cara kerja). Pada bab III ini pula harus dicantumkan form atau kuesioner penelitian, definisi operasional, cara ukur, dan alat ukur untuk mendapatkan data penelitian.
- Bab IV berisi hasil penelitian. Hasil penelitian merupakan data-data yang didapatkan selama penelitian, baik data kategorik maupun numerik. Data dapat disajikan dalam bentuk tabel, diagram, gambar, dan lain-lain.
- Bab V berisi pembahasan. Pada pembahasan, kita membandingkan hasil penelitian yang dilakukan dengan penelitian lain. Pembahasan harus dalam sehingga setiap pernyataan yang diungkapkan dalam penelitian memiliki dasar yang kuat. Kesimpulan dicantumkan sebagai penutup hasil penelitian. Hal penting di sini adalah, kesimpulan harus dapat menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah di bab pendahuluan.
- Artikel penelitian orisinil biasanya terdiri dari 6-7 halaman. Proposal penelitian dibuat hanya sampai bab III, yakni metode penelitian.
No comments:
Post a Comment