Saturday, October 21, 2017

Ringakasan Minggu ke 5 IPD KOJA


Disampaikan oleh :
dr. Suzanna Ndraha, Sp.PD, KGEH, FINASIM


Diringkas oleh :
Claudia Lintang Septaviori



Apa itu pemeriksaan Echocardiography ?
Jantung merupakan organ tubuh manusia yang paling vital, kesehatan jantung seharusnya menjadi prioritas utama bagi setiap manusia.  Salah satu pemeriksaan radiologi untuk  mendeteksi gangguan jantung adalah alat echocardiography.
Echocardiography merupakan pemeriksaan jantung dengan menggunakan ultrasound (gelombang suara) frekuensi 2-6 MHz. Nama lain echocardiography adalah USG Jantung dan test gema. Echocardiography adalah suatu alat yang mengambil gambar dari hati atau jantung dengan menggunakan gelombang suara. Echocardiography ( ultrasound pengujian untuk hati atau jantung) mengijinkan suatu ahli jantung untuk menguji struktur , fungsi, dan aliran darah dari hati atau jantung tanpa penggunaan dari sinar-x. Echocardiography dilakukan dengan  penggunaan suatu tongkat plastik yang lembut (suatu echo-transducer) untuk memancarkan gelombang suara ke dada atau abdomen. Gelombang suara lewat dengan aman sampai badan dan gema yang dihasilkan akan  ditafsirkan oleh suatu sistem yang terkomputerisasi.
Indikasi penggunaan echocardiography adalah untuk melihat fungsi ventrikel, kelainan jantung kongenital, penyakit jantung katup, kardiomiopati, efusi perikardial, adanya massa (tumor) dan penyakit aorta proksimal. Karena echocardiography dapat menghasilkan gambar atau frame dengan inherensi (jumlah potongan) yang tinggi, maka echocardiography dapat digunakan untuk melihat pergerakan struktur pada jantung. Echocardiography dengan kombinasi Doppler digunakan untuk melihat fungsi ruang-ruang jantung, katup jantung dan adanya pintas-pintas (shunt, seperti ASD atau VSD) dalam jantung.
Data-data yang diketahui dari pemeriksaan Echocardiography mempunyai nilai yang dapat memprediksi kondisi jantung. Hasil data echocardiography yang perlu diperhatikan adalah EF (Ejection Flexion) karena hasil EF yang menunjukkan fungsi jantung . Apabila pada pemeriksaan menunjukkan nilai EF yang mengalami penurunan dari nilai normal, dapat diartikan bahwa sudah terjadi decompcordis yang berarti sudah terjadi penurunan fungsi jantung. Pada pemeriksaan echocardiography dapat juga menilai katup jantung sebagai tolak ukur kita dalam menilai anatomi jantung. Pada hasil tersebut dapat dinyatakan apakah pada katup jantung tersebut terjadi stenosis ataupun regurgitasi.
Lalu kapan seorang pasien membutuhkan pemeriksaan Echocardiography? Kita membutuhkan tes ini jika pasien dicurigai mengalami gangguan fungsi pompa jantung atau anatomi jantung (katup jantung) berdasarkan keluhan pasien, seperti; sesak nafas, berdebar atau nyeri dada, dan berdasarkan pemeriksaan fisik oleh dokter didapat adanya kelainan jantungdan bising jantung.
Pemeriksaan Echocardiography sangat penting dilakukan pada kelainan jantung bawaan pada bayi sampai dengan remaja untuk mencari kelainan anatomi jantung tersebut karena hampir tidak beresiko dan biaya yang relatif terjangkau.

Catatan Kecil Mengenai Osteoarthritis
Osteoarthritis (OA) adalah peradangan sendi yang bersifat kronis dan progresif disertai kerusakan tulang rawan sendi berupa disintegrasi (pecah) dan perlunakan progresif permukaan sendi dengan pertumbuhan tulang rawan sendi (osteofit) di tepi tulang. Kartilago hyalin (jaringan tulang rawan) adalah jaringan elastis yang berfungsi sebagai bantalan dimana tulang bertemu dan bergerak. Bantalan ini juga bermanfaat sebagai pelumas. Dengan adanya bantalan tersebut, maka tidak akan terasa sakit saat menggerakkan persendian. Apabila kerusakan kartilago hyalin berlangsung lebih cepat daripada kemampuannya untuk memperbaiki dirinya sendiri, maka terjadi penipisan tulang rawan dan kehilangan pelumas sehingga kedua tulang akan bersentuhan. Inilah yang menyebabkan rasa sakit pada sendi. Setelah terjadi kerusakan tulang rawan, sendi dan tulangnya juga ikut berubah. Pada permukaan sendi yang sudah aus, terjadilah pengapuran, yaitu tumbuhnya tulang baru yang merupakan mekanisme pertahanan tubuh untuk menjadikan sendi kembali stabil. Tapi ini justru membuat sendi menjadi kaku.
Osteoarthritis paling banyak mengenai sendi yang sering digunakan sebagai penopang berat badan seperti sendi lutu, sendi tulang belakang, dan sendi panggul. Selain itu juga dapat mengenai sendi tangan, ataupun kaki. Selain itu, tulang bisa mengalami perubahan bentuk atau deformity.
Gejala osteoarthritis yang sering dikeluhkan adalah persendian yang terasa nyeri. Selain itu gejala lainnya adalah kesulitan menggunakan persendian, terdapat bunyi pada saat persendian digerakkan (krepitasi), dan perubahan bentuk tulang.
Osteoartritis (OA) lebih dari sekedar penyakit degeneratif pada persendian, faktor biomekanik juga sangat berperan pada onset dan progresivitas penyakit. Rasa nyeri yang dialami oleh pasien OA lutut kebanyakan disebabkan oleh pergerakan atau pembebanan pada sendi. Karena itu penanganan OA harus memperhatikan faktor biomekanik, dan intervensi nonfarmakologis juga harus dilakukan.
The American College of Rheumatology merekomendasikan acetaminophen sebagai terapi obat lini pertama untuk manajemen nyeri dalam OA karena relatif aman, efektif, dan lebih murah dibandingkan dengan NSAIDs. Acetaminophen termasuk golongan obat analgesik yang digunakan untuk meringankan nyeri dan mengurangi demam. Acetaminophen menghambat sintesis prostaglandin pada sistem saraf pusat (SSP). Acetaminophen diindikasikan pada pasien yang mengalami nyeri ringan ke sedang. Setiap obat memiliki efek samping, meskipun acetaminophen adalah salah satu analgesik yang paling aman, penggunaannya membawa beberapa risiko, terutama hepatotoksisitas dan toksisitas tehadap ginjal pada penggunaan jangka panjang. Acetaminophen harus digunakan hati-hati pada pasien dengan penyakit hati atau pada mereka yang menyalahgunakan alkohol. Gagal hati akut telah dilaporkan pada pasien yang memakai kurang dari 4 g/hari. Faktor risiko yang paling umum untuk kegagalan hati pada pasien ini adalah asupan alkohol kronis. FDA telah merekomendasikan bahwa pengguna alkohol kronis (tiga atau lebih minuman sehari-hari) harus diperingatkan mengenai peningkatan risiko kerusakan hati atau perdarahan GI dengan acetaminophen.
Dosis yang direkomendasikan adalah 325 atau 500 mg setiap 3 atau 4 jam, 650 mg setiap 4-6 jam, ataupun 1000 mg setiap 6 jam atau bila diperlukan. Dosis total sehari tidak boleh >4000 mg.
Apakah penanganan osteoarthritis hanya dengan obat?
Tentu saja tidak, penanganan OA dapat melalui therapy. Salah satunya adalah Ultra sound therapy, ultra sound therapy merupakan terapi dengan mempergunakan gelombang suara dengan frekuensi antara 500.000 sampai 3.000.000 siklus/detik. Ultra sound dihasilkan oleh getaran dari kristal tertentu. Pada stadium awal \plikasi ultra sound dilakukan selama 3 sampai dengan 4 menit sedangkan pada stadium lanjut dilakukan selama 6 sampai dengan 8 menit. Terapi ini cocok digunakan pada peradangan sendi siku {tennis elbow), nyeri plantar (plantar fascitis), pemendekan otot dan ligamentum, peradangan tendon, sprain ligamentum, dan luka menahun. Manfaat terapi ini adalah untuk menghilangkan nyeri dan mempercepat penyembuhan luka. Kontraindikasi terapi ini adalah terapi pada daerah sekitar mata, telinga, ovarium, testis dan uterus wanita hamil dan area dengan vaskularisasi minimal (misalnya daerah perifer pada stadium lanjut diabetes) dan kanker. Hal yang perlu diperhatikan pada terapi ini adalah kemungkinan terjadinya luka bakar dan cavitation ( kerusakan pada tulang). Selain itu juga dapat melalui Microwave diathermy. Microwave diathermy merupakan terapi dengan mempergunakan panjang gelombang antara gelombang infra merah dan short wave diathermic waves. Panas yang diperoleh dari gelombang ini dapat digunakan untuk mengurangi nyeri. Gelombang diathermy diperoleh dengan memanaskan alat yang bernama magnetron. Output di transmisikan ke saluran kecil dan gelombang mikro dikeluarkan dengan frekuensi 2.450 siklus/detik dengan panjang gelombang 12,25 cm. Terapi ini cocok diterapkan pada nyeri, infeksi bakteri, dan abses. Manfaat terapi ini adalah untuk meningkatkan sistem pertahanan tubuh dan membantu relaksasi.

No comments:

Post a Comment