Bimbingan IPD 18 - SOP Terapi Cairan
Tanggal 30 Mei 2017
Disampaikan oleh:
dr. Suzanna Ndraha Sp. PD, KGEH, FINASIM
Diringkas oleh
Novita Sari
Indikasi terapi cairan
- Kekurangan cairan atau dehidrasi
Pada pasien diare, muntah, dan lain - lain
Jenis infus yang dipakai: Ringer Laktat, Ringer Asering, dan NaCl
- Syok
Syok Kardiogenik (pasien decompensatio cordis): cairan sesedikit mungkin yaitu 1 Kolf/24 jam atau 6 tetes/menit
Syok hipovolemik ( pasien luka bakar, diare, perdarahan) : cairan diberikan guyur
- Nutrisi
Kebutuhan kalori:
Laki laki: 30 kcal/kgBB
Perempuan: 25 kcal/kgBB
Kebutuhan protein: 1 - 2 gram/kgBB/hari
Kebutuhan lipid: 25% - 40% dari total kalori yang dibutuhkan
Kebutuhan cairan: 30 cc/kgBB
Kebutuhan Natrium 100mEq, Kalium 1 mEq/kgBB, Kalsium 10 - 20 mEq/d, Magnesium 8 - 16 mEq/d, Phosphorus 20 - 40 mmol
Zat nutrisi yang dibutuhkan:
1. Asam Amino
Tidak diberikan 3 hari pertama tidak apa - apa, jika nutrisi pasien cukup
2. Dekstrose
Hari pertama 25% kebutuhan total
Hari kedua 50% kebutuhan total
Hari ketiga 75% kebutuhan total
Hari keempat dan seterusnya 100% kebutuhan total
3. Fat/Lemak
Tidak harus diberikan pada hari pertama
4. Air dan Elektrolit
Harus dicukupi pada hari pertama, kecuali pada pasien gagal jantung dan gagal ginjal yang anuria
5. Vitamin
Tambahan saja, tidak wajib
6. Trace elemen
Tambahan saja, tidak wajib
- Pemberian Obat
Contoh obat - obatan yang diberikan melalui infus: insulin, binat, KCl, dopamine, dobutamine, aminofilin
- Transfusi
Harus diberikan cairan yang paling fisiologi, yaitu: NaCl
Terapi Nutrisi Parenteral (TNPE)
- Kapan diberikan?
1. Jika pasien belum stabil, syok, dan dehidrasi: tidak boleh TNPE total
2. Asam amino diberikan setelah kebutuhan kalori dicukupi dengan karbohidrat
- Rute pemberian: akses vena perifer atau vena sentral
1. Vena Perifer
Keuntungan: Pemasangan lebih mudah, komplikasi mekanis rendah, mudah terindentifikasi bila flebitis
Kekurangan: Pembuluh darah perifer harus baik
2. Vena Sentral
Keuntungan: Bisa untuk kemasam dengam osmolaritas > 900
Kekurangan: Emboli udara, pneumotoraks, trombosis vena sentralis, dan sepsis
- Hal yang harus diperhatikan dalam pemberian TNPE:
1. Jika vena perifer perhatikan osmolaritas kemasan, osmolaritas lebih dari 900 menyebabkan phebitis
2. Gagal jantung / gagal ginjal: hati - hati 'overload'
3. Pada kasus ensefalohepatik, pilih AARC
4. Hindari energi dari lemak pada kasus hiperlipidemia
5. Kenali karakteristik berbagai kemasan
No comments:
Post a Comment