Wednesday, May 29, 2013

Suzanna Ndraha: Ilustrasi Kasus Pelengkap Kuliah Hepatobilier 15 Juni 2013 [bagian 1]




Ilustrasi Kasus Pelengkap Kuliah Hepatobilier 15 Juni 2013 [bagian 1]

Kasus 1
Laki-laki usia 39 tahun datang dengan keluhan nyeri perut kanan atas sejak 1 hari smrs.  Nyeri terutama pada sisi kanan di bawah dada. Nyeri memburuk saat tidur terlentang dan berkurang bila kaki ditekuk atau agak membungkuk. Sebelas tahun yl, pernah mengalami benturan keras pada bagian perut kanan atas. Pemeriksaan Fisik: TB 174 cm, BB 60 kg, TD 100/60 mmHg, FN 86x/menit, suhu 36.5 C, FP 19x/menit. Nyeri tekan abdomen kanan atas [+], Murphy sign [-].
Gambar 1.1. Inspeksi abdomen
Hb 11 g/dL, leukosit 7400/uL, tromb 354.000/uL. USG: SOL hipoekoik, berbatas tegas, ukuran 6,6 cm x 5,4 cm, sugestif abses hati.
Gambar 1.2. USG Abses hati
Masalah: Abses hati
Pengkajian:
1.      Abses hati diduga abses amebik karena usia muda, gizi baik, tidak demam, leukosit normal
a.      DD1. Abses piogenik
b.      DD2. Hepatoma
2.      Rencana diagnostik: Serologi ameba, pungsi abses untuk mempercepat penyembuhan (ukuran abses >5cm) dan memastikan diagnosis
            3.      Rencana tatalaksana:  Inj metronidazol 3x750 mg, asam mefenamat 3x500mg

      Dilakukan pungsi abses
Gambar 1.3: hasil pungsi abses: cairan purulen
Hasil Pungsi Aspirasi: cairan pus
Diagnosis pasti:
ABSES HATI PIOGENIK
Tatalaksana:
Inj imipenem 3x1 gram sambil menunggu hasil kultur pus


Kasus 2
Laki-laki usia 68 tahun datang dengan keluhan tidak mau makan 1 minggu smrs, disertai nyeri perut kanan atas sejak 1 hari smrs.  Nyeri terutama pada sisi kanan di bawah dada. Nyeri memburuk saat tidur terlentang dan berkurang bila kaki ditekuk atau agak membungkuk. PF: TB 164 cm, BB 40 kg, TD : 80/60 mmHg, FN: 86x/menit, suhu: 37.5 C, FP: 22x/menit. Nyeri tekan abdomen kanan atas [+], Murphy sign [-]. 
Gambar 2.1. Inspeksi abdomen
Hb 11 g/dL, leukosit 17.400/uL, tromb 354.000/uL. USG: SOL hipoekoik inhomogen batas tidak teratur, uk 5,7 cm x 6,3cm
Gambar 2.2. Hasil  USG Abdomen
Masalah:  ABSES HATI
—Pengkajian:
—Abses hati diduga abses piogenik karena usia tua, gizi kurang, demam subfebris, leukositosis
—  DD1. Abses ameba
—  DD2. Hepatoma
Rencana diagnostik:
-          Serologi ameba
-          Pungsi abses karena diduga piogenik
Rencana tatalaksana:
- Inj meropenem 3x1 gram

TINDAKAN PUNGSI




Hasil Pungsi: cairan warna tengguli
Diagnosis pasti:
ABSES HATI AMEBA
Tatalaksana: Inj metronidazol 3x750 mg



   Sumber kasus: IPD Koja


No comments:

Post a Comment