Tuesday, July 3, 2018

Ringkasan Bimbingan Ilmiah: Penelitian


Berkat bimbingan dari dr. Suzanna saya jadi banyak belajar bagaimana menulis proposal dan laporan penelitian dengan baik dan benar. Terutama hal-hal yang sederhana seperti penulisan bahasa Indonesia dengan benar. Pada pendahuluan sebaiknya dibahas hal penting yang diteliti dan apa tujuannya agar orang lain tertarik untuk membaca tulisan tersebut. Lalu saya juga jadi mengerti bahwa pada proposal penelitian kita harus mencantumkan pertanyaan penelitian, karena pada akhir penelitian nanti kesimpulan merupakan jawaban dari pertanyaan penelitian tersebut. Pada hipotesis jika penelitian tersebut adalah deskriptif maka tidak diperlukan hipotesis tetapi jika analitik maka hipotesisnya berupa H0 = tidak ada hubungan antara kedua variabel atau H1 = terdapat hubungan bermakna antara kedua variabel. Untuk kerangka teori merupakan hal hal yang akan dibahas pada tinjauan pustaka sedangkan kerangka konsep merupakan hal hal yang akan diteliti. Penelitian klinis sulit menggunakan random sampling karena kita tidak bisa mengumpulkan semua orang yang sakit pada daerah tersebut untuk datang dan di random, jadi sebaiknya menggunakan consecutive sampling yang dimana semua pasien yang datang dalam waktu yang sudah ditentukan diambil menjadi sampel jika memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Batasan oprasional terdiri dari definisi, cara ukur, alat ukur, dan hasil ukur yang yang dibagi menjadi kategorik dan numerik. Pada hasil penelitian harus dicantumkan tabel karakteristik subjek penelitian. Dan pada daftar pustaka harus mengikuti aturan Vancouver.
Jika membuat original artikel, pertama judul, nama penulis, nama pembimbing, dan alamat institusi. Lalu masuk ke abstrak dibuat dalama bahasa Indonesia dan bahasa asing. Abstrak tidak boleh lebih dari 250 kata. Kemudian metode penelitian, hasil penelitian, pembahasan dengan mencantumkan penelitian orang lain lalu membandingkannya, kesimpulan, dan terakhir saran. Jangan lupa cantumkan angka referensi, dan masukan dalam daftar pustaka.


Diringkas oleh: Jean Nadya Pracitaningrum, S.ked

No comments:

Post a Comment