Friday, July 3, 2020

Tinjauan Pustaka sebagai Karya Tulis Ilmiah



                                                         disampaikan oleh

                               dr Suzanna Ndraha SpPD KGEH FINASIM

                                                                         
                                                     diringkas oleh:
Monica Chandra, S.Ked


Apa itu tinjauan pustaka, apa itu karya tulis ilmiah? Mungkin banyak dari kita yang belum memahami secara betul apa sih perbedaan nya, atau bahkan kita berpikir sama saja antara tinjauan pustaka dan karya tulis ilmiah. Nah, untuk itu selum lebih lanjut mari kita pelajari satu persatu apa saja pengertian dan cakupan dari karya karya tulis ilmiah.


Yang di maksud karya tulis ilmiah adalah laporan tertulis yang berisi hasil sebuah kegiatan ilmiah yang dilakukan peneliti dan atau tulisan yang membahas permasalahan berdasarkan dari penyelidikan, pengamatan, maupun pengumpulan data yang berkaitan dengan permasalahan tersebut dan di tulis menggunakan bahasa yang baku.1

Adapun fungsi dari karya tulis ilmiah secara umum, diantaranya sebagai berikut ini:1

·         Fungsi Untuk Pendidikan

Fungsi yang pertama yaitu untuk pendidikan, dimana dengan menulis karya ilmiah akan memberikan pengalaman dan pelajaran yang berharga bagi penulisnya. Karena penulis akan mampu berfikir, menulis dan mempertanggung jawabkan hasil dari penelitiannya.

·         Fungsi Untuk Penelitian

Fungsi yang kedua yaitu untuk dunia penelitian, maksudnya karya ilmiah yang ditulis berguna untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan berguna juga bagi seorang peneliti untuk memperaktekan prosedur ilmiahnya dan mempertahankan eksistensi keilmuwannya.

Berdasarkan fungsinya, saya ingin menampilkan tabel mengenai contoh jenis karya tulis ilmiah. Secara singkat dapat digambarkan sebagai 2 bentuk yakni bentuk “mentah” dan bentuk publikasi. (Lihat tabel 1)

Tabel 1. Jenis Karya Tulis Berdasarkan Fungsinya


Bentuk “mentah” (Fungsi untuk Pendidikan)
Bentuk “publikasi” (Fungsi untuk Penelitian)
1
Tinjauan Pustaka/Referat
Review Article
2
Presentasi Kasus
Case Report
3
Laporan Penelitian
Original Article


Mari kita bahas lebih lanjut mengenai point pertama yaitu Tinjauan pustaka Vs Review Artikel 

Tinjauan Pustaka mempunyai arti: peninjauan kembali pustaka-pustaka yang terkait (review of related literature). Sesuai dengan arti tersebut, suatu tinjauan pustaka berfungsi sebagai peninjauan kembali (review) pustaka (laporan penelitian, dan sebagainya) tentang masalah yang berkaitan—tidak selalu harus tepat identik dengan bidang permasalahan yang dihadapi—tetapi termasuk pula yang seiring dan berkaitan (collateral).Secara singkat bisa dikatakan bahwa tinjauan pustaka adalah ulasan masalah tertentu berdasarkan telaah kepustakaan. 

Dalam dunia kedokteran tinjauan pustaka ini biasa disebut dengan referat dimana pengertian referat sendiri adalah tugas individu dimana dokter muda membuat karya tulis ilmiah atas tema yang telah disepakati dan dalam koridor kompetensi dokter umum dan diutamakan kasus yang termasuk kategori 3A, 3B atau 4A. Tujuan referat adalah melatih dokter muda dalam berpikir kritis, menulis ilmiah dan menerapkan evidence based medicine.Nah referat biasanya tidak dipublikasi, jumlah halaman tidak dibatasi, dan lebih kepada sarana belajar, dimana format didalam nya ada 11 point yakni: judul, daftar isi, definisi, epidemiologi, klasifikasi, patofisiologi.

Nah tinjauan pustaka/referat ini jika kita ingim publikasikan, maka nama nya akan berubah menjadi review artikel, tapi perlu kita ketahui bahwa kalau nama nya berubah ternyata “prasyarat” nya pun berubah. Karena review artikel itu untuk publikasi, pastinya jumlah halaman nya lebih dibatasi serta lebih sedikit dibandingkan karya ilmiah bentuk “mentah”, review artikel ini bertujuan lebih kepada mengisi jurnal ilmiah dan mempertahankan eksistensi keilmuwannya. 

Untuk format pada review atrikel ini juga berbeda beda sesuai dengan ketentuan tiap forum publikasi. Tiap forum publikasi memiliki petunjuk khusus dan berbagai ketentuannya tersendiri(author guidelines) yakni seperti panduan kepenulisan(authorship), ketentuan bahasa, etik dalam publikasi(publication ethics) serta langkah langkah dalam mengirimkan naskah
(submission).

Nah kita juga perlu memperhatikan dalam pemilihan forum publikasi, karena tentunya kita juga pasti ingin materi yang kita publikasikan bisa dilihat dan bermanfaat bagi banyak orang, berikut saya lampirkan akreditasi jurnal ilmiah yang dikeluarkan oleh RISETDIKTI pada tahun 2018.4 (http://lldikti12.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Salinan-SK-Hasil-Akresitasi-Jurnal-Ilmiah-Periode-II-Tahun-2018.pdf)

Kemudian untuk forum publikasi, berikut saya lampirkan beberapa contoh forum publikasi, diantaranya:5-10

  1. Forum “Acta Medica Indonesiana” milik  PB PAPDI (Perhimpuan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonseia dapat diakses di http://www.actamedindones.org/index.php/ijim 
  2. Forum “eJournal Kedokteran Indonesia” milik FK UI dapat diakses di http://journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/pages/view/template
  3. Forum “Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia” milik FK UGM dapat diakses di https://journal.ugm.ac.id/jpki 
  4. Forum “E-Journal” milik FK Tarumanegara dapat diakses di https://journal.untar.ac.id/ 
  5. Forum “Universa Medicina” milik FK Trisakti dapat diakses di https://univmed.org/ejurnal/index.php/medicina 
  6. Forum “Meditek” milik FK UKRIDA dapat diakses di http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/about/submissions 
Akhir kata saya sebagai penulis berterima-kasih kepada dr. Suzanna Ndraha, SpPD, KGEH, FINASIM yang telah memberikan kesempatan kepada saya untuk dapat menulis dalam blog yang sangat mendidik ini, saya harap kepada pembaca dapat memberikan saran dan komentar dan terakhir mohon maaf jika dalam penyusunan masih terdapat kesalahan.

Daftar Pustaka
  1. Authors. Karya tulis ilmiah. 2020. Diakses pada 03 Juli 2020. Diunduh dari: https://www.dosenpendidikan.co.id/contoh-karya-ilmiah
  2. LSP31. Tips: menulis tinjauan pustka dalam karya ilmiah; apa, mengapa, dan bagaimana. 2019. Diakses pada 03 Juli 2020. Diunduh dari:https://yusrintosepu.wixsite.com/lsp3inews/post/menulis-tinjauan-pustaka-dalam-karya-ilmiah-apa-mengapa-dan-bagaimana
  3. Pspd UMJ. Referat(kognitif). Diakses pada 03 Juli 2020. Diunduh dari: http://kepaniteraan.fkkumj.ac.id/referat-kognitif/
  4. RISETDIKTI. Surat keputusan hasil akreditasi jurnal ilmiah periode II. 2018. Diakses pada 03 Juli 2020. Diunduh dari: http://lldikti12.ristekdikti.go.id/wp-content/uploads/2018/11/Salinan-SK-Hasil-Akresitasi-Jurnal-Ilmiah-Periode-II-Tahun-2018.pdf
  5. Acta Medica Indonesiana. PB PAPDI. Diakses pada 03 Juli 2020. Diunduh dari: http://www.actamedindones.org/index.php/ijim
  6. eJournal Kedokteran Indonesia. FKUI. Diakses pada 03 Juli 2020. Diunduh dari: http://journal.ui.ac.id/index.php/eJKI/pages/view/template
  7. Jurnal Pendidikan Kedokteran Indonesia. FKUGM. Diakses pada 03 Juli 2020. Diunduh dari: https://journal.ugm.ac.id/jpki
  8. E-Journal. FKUNTAR. Diakses pada 03 Juli 2020. Diunduh dari: https://journal.untar.ac.id/
  9. Universa Medicina. FKTrisakti. Diakses pada 03 Juli 2020. Diunduh dari: https://univmed.org/ejurnal/index.php/medicina
  10. Meditek. FKUKRIDA.  Diakses pada 03 Juli 2020. Diunduh dari: http://ejournal.ukrida.ac.id/ojs/index.php/Meditek/about/submissions



6 comments: